Posts Tagged ‘teknik perminyakan’

TEKNIK PENGELASAN PADA PELAT ALUMINIUM

teknik pengelasan

teknik pengelasan

Akibat pengelasan maka logam akan mengalami pengaruh pemanasan, dan disekitar struktur mikro akan mengalami perubahaan di sekitar daerah lasan tersebut. Pada bentuk struktur mikro logam di wilayah lasan akan bergantung pada kondisi temperature tertinggi yang bisa di capai pada pengelasan, kecepatan pengelasan, dan laju pendingin daerah lasan. Jika struktur mikro logam mengalami perubahan, maka sifat mekanik logam tersebut juga akan mengalami perubahaan.

DPP Daerah Pengaruh Panas atau HAZ Heat Affected Zone sebut wilayah logam yang mengalami perubahan struktur mikro akibat mengalami pemanasan karena pengelasan. Biasa yang di teliti untuk jenis pengelasan ini adalah terjadinya perbuhan struktur mikro dan perubahan sifat mekanik pada beda logam yang mengalami proses pengelasan. Struktur mikro yang berubah dapat di teliti dengan cara memeriksa metalografi, dan sifat mekanik yang berubah dapat di teliti dengan pengujian mekanik, yang di lakukan dengan uji tarik dan uji kekerasan. Untuk benda logam yang di las biasanya adalah pelat alumunium paduan seri 1145 itu menurut standarisasi alumuniun association (AA) di Amerika, sesuai dengan hasil pemeriksaan komposisi kimia

Proses pengelasan dilakukan dengan TIG Welding (Tungsten InertGas Welding).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

1. Untuk kecepatan pengelasan tetap dan arus pengelasan semakin besar; maka daerah pengaruh panas (HAZ) sesmakin lebar, butir pada HAZ bertambah besar, kekerasan pada HAZ turun. Kekuatan tarik sambungan las maksimum ada arus pengelasan 90 Ampere.

2. Untuk besar arus pengelasan tetap dan kecepatan pengelasan semakin tinggi; maka daerah pengaruh pana s (HAZ) semakin menyempit, butir pada HAZ semakin halus, kekerasan pada HAZ turun. Kekuatan tarik sambungan las maksimum pada kecepatan pengelasan 200 mm/menit.

BSD

CROSSMAN